Tesla selama ini merupakan yang paling berhasil mengatasi kelangkaan microchip dibandingkan hampir semua produsen mobil lain. Tetapi ternyata Tesla mengorbankan kepentingan pembawa mobil dari waktu ke waktu untuk bisa mempertahankan tingkat produksi.
Situs mobil listrik Electrek dan beberapa media Amerika lain melaporkan Tesla menyerahkan sejumlah Tesla Model 3 dan Tesla Model Y baru di bulan November ini kepada para pembeli tanpa USB ports di beberapa bagian di dalam mobil yang seharusnya terpasang dengan USB ports – terutama di konsol tengah. Beberapa pembeli juga mengeluhkan bahwa wireless charging di mobil yang baru mereka terima tidak berfungsi.
Staff Tesla bagian penghantaran mobil mengatakan persoalan tersebut timbul karena Tesla juga mengalami kekurangan microchip seperti halnya produsen-produsen mobil lain di seluruh dunia.
Sebagian pembeli yang menerima Model 3 dan Model Y baru sangat menyesalkan sikap Tesla yang tidak memberitahuhan lebih dulu persoalan tidak adanya USB ports di bagian-bagian penting dalam mobil. Apalagi pembeli mobil membayar mahal dan menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan mobil listrik tersebut – yang berharga antara 45 ribu hingga 60 ribu dollar (tergantung tipe dan aksesori) untuk Model 3 dan Model Y di Amerika. Di luar AS, harga mobil-mobil Tesla jauh lebih tinggi.

Pembawa mobil saat ini melihat USB ports sebagai bagian yang harus ada di bagian-bagian dekat tempat duduk dalam mobil untuk mengisi ulang baterai telepon genggam dan peralatan-peralatan elektronik seperti laptop, komputer tablet, mainan elektronik, dll. Bahkan mobil-mobil yang jauh lebih murah dari Tesla pasti memiliki USB ports cukup untuk memenuhi kebutuhan pengendara dan penumpang mobil.
Ini bukan pertama kali Tesla dikeluhkan oleh para pembelinya. Belum lama ini, banyak pembeli mengeluhkan kualitas bagian luar dan suspensi mobil-mobil Tesla.