Pemerintahan Amerika Serikat menghentikan 44 penerbangan Amerika ke Cina dan sebaliknya oleh maskapai-maskapai penerbangan Cina mulai akhir Januari sebagai pembalasan terhadap larangan serupa yang dijatuhkan oleh pemerintah Cina terhadap maskapai-maskapai Amerika.
Pemerintah Cina menghentikan penerbangan ke Cina yang dioperasikan oleh tiga maskapai terbesar Amerika – Delta Air Lines, American Airlines, dan United Airlines – setelah menemukan beberapa penumpang terinfeksi coronavirus setelah tiba di Cina. Penumpang-penumpang tersebut memiliki tes negatif sebelum terbang.
Dalam surat perintah yang dikeluarkan hari Jumat (waktu AS), Departemen Transportasi AS menilai pelarangan oleh Cina pada tanggal 19 Januari sebagai tindakan menghukum dan tidak adil.
Sebelumnya maskapai-maskapai penerbangan AS mengatakan bahwa Cina mengeluarkan larangan tanpa memberikan waktu cukup bagi mereka. Sebagai contoh, dua penerbangan oleh Delta Air Lines dan United Airlines menuju Cina harus balik ke Amerika ketika sudah berada setengah jalan di udara karena baru mengetahui larangan Cina pada saat ke dua penerbangan tersebut sudah berada di udara.
Departemen Transportasi AS mengatakan pelarangan oleh Cina tidak konsisten dengan perjanjian transportasi udara antara Amerika dan Cina.
Berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Cina sebelumnya (dikenal sebagai Circuit Breaker), maskapai penerbangan dengan penumpang yang tes positif pada saat tiba, memiliki pilihan untuk tidak terbang ke Cina hanya selama dua minggu atau terbang dengan jumlah penumbang terbatas selama empat minggu. Dalam kenyataannya, pemerintah Cina tidak menghiraukan aturannya sendiri dengan sama sekali membatalkan penerbangan oleh maskapai Amerika.
Penghentian penerbangan maskapai-maskapai Cina ke Amerika dan sebaliknya akan berjalan dari 30 Januari hingga 29 Maret, dan akan ditinjau kembali oleh Amerika hingga ada langkah lebih lanjut oleh pemerintah Cina terhadap penerbangan oleh maskapai-maskapai Amerika.
Maskapai-maskapai penerbangan Cina yang dikenakan larangan adalah Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines, dan Xiamen Airlines. Kebanyakan penerbangan-penerbangan Cina tersebut menuju atau berangkat dari kota Los Angeles dan New York.