Staff perawat penghuni Kebun Binatang Audubon (Audubon Zoo) mendapatkan kejutan menyenangkan di pagi hari tanggal 28 Februari ketika ia melihat orangutan Sumatra bernama Reese memeluk bayi barunya.
Tanda-tanda fisik si ibu orangtuan sebelumnya menunjukkan kelahiran tidak akan terjadi hingga antara bulan April dan Mei. Tetapi ternyata Reese melahirkan lebih cepat dari perkiraan.
Reese dan bayinya terlihat sehat menurut staff kebun binatang Audubon di kota New Orleans di negara bagian Lousiana. Bayi orangutan itu terus berada dalam pelukan ibunya sejak lahir dan dokter hewan Audubon dan tim hewan primata kebun binatang akan terus memantau keduanya. Mereka harus memantau kesehatan bayi orangutan dengan memperhatikan kemungkinan tanda-tanda kelemahan atau dehidrasi (kekurangan cairan). 48 Jam pertama sangat kritis bagi kesehatan bayi orangutan.
Kelahiran ini merupakan pertama kali bagi si ibu orangutan yang sudah berusia 12 tahun. Pasangan jantan Reese di kebun binatang ini adalah orangutan bernama Jambi.
Kelahiran ini sangat penting mengingat orangutan Sumatra termasuk dalam daftar spesies yang mengalami ancaman kepunahan.

Orangutan Sumatra adalah satu di antara 3 jenis kera besar di dunia. Saat ini jumlah orangutan Sumatra yang hidup di hutan diperkirakan tidak lebih dari 14.000. Jumlahnya dikhawatirkan akan berkurang terus mengingat meluasnya perkebunan kelapa sawit yang mengakibatkan makin hilangnya hutan asli di pulau Sumatra.