Survei Digital Civility Index (DCI) terbaru dari Microsoft memperlihatkan netizens Indonesia rata-rata paling tidak sopan dalam dunia online di antara negara negara Asia-Pasifik. Bahkan netizens Indonesia termasuk di antara yang paling tidak civil di dunia.

Negara | DCI | Urutan |
Singapore Taiwan Australia Malaysia Philippines India Thailand Vietnam Indonesia | 59 61 62 63 66 68 69 72 76 | 4 5 7 10 13 18 19 24 29 |
Dari tabel di atas terlihat Indonesia memiliki angka DCI paling besar. Makin besar angka DCI berarti semakin buruk para netizens di negara bersangkutan menjaga civility (kesopanan) dan safety (keselamatan netizens) ketika berinteraksi dengan pengguna-pengguna lain di berbagai platform online.
Survei online dilakukan oleh Microsoft tahun 2020 di saat pemakaian Internet melonjak di tengah-tengah pandemi COVID-19 yang memaksa kita lebih banyak tinggal di rumah.
DCI Indonesia lebih buruk dari tahun sebelumnya. Kemerosotan kesopanan ini naik 16 angka di kalangan orang dewasa, memburuk menjadi 83%. Di kalangan remaja tidak terjadi kemerosotan, angkanya tetap 68% seperti tahun sebelumnya. Secara keselurahan tingkat kesopanan netizens Indonesia memburuk 8 angka menjadi 76%.
Netizens Indonesia bahkan termasuk di antara yang paling tidak sopan di seluruh dunia. Indonesia memiliki angka sama dengan Meksiko di 76%. Hanya Rusia dan Afrika Selatan yang lebih parah dari Indonesia, masing-masing di angka 80% dan 81%. Lihat tabel di bawah ini.
Negara | DCI | Urutan |
Turkey Poland Hungary Russia South Africa | 68 70 73 80 81 | 17 20 26 31 32 |
Tiga negara teratas dalam indeks DCI ini adalah Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Lihat tabel di bawah ini.
Negara | DCI | Urutan |
Netherlands United Kingdom United States | 51 55 56 | 1 2 3 |
Survei DCI tahun 2020 dilakukan oleh Microsoft di antara 16.051 netizens di 32 negara dari bulan April hingga Mei. Netizens dewasa dikategorikan sebagai orang berumur 18-74 tahun dan remaja 13-17 tahun.
Survei ini dilakukan dengan memperhitungakan 5 faktor utama: (1) Mengikuti prinsip ‘golden rule’ / Live the golden rule (bertindak dengan empati, peduli orang lain, kebaikan, dan memperlakukan semua orang dengan harga diri dan hormat. (2) Menghormati perbedaan / Respect differences (menghargai perbedaan budaya dan cara pandang, dan bila ada ketidaksetujuan akan menghindari saling menyerang. (3) Berpikir matang sebelum manjawab / Pause before replying (akan berpikir matang sebelum menjawab hal hal yang saya tidak setujui dan tidak akan memuat sesuatu yang akan melukai atau merusak reputasi orang lain). (4) Tegas melindungi diri sendiri dan orang lain / Stand up for myself and others (akan memberitahu orang lain bila tidak merasa aman dan memberikan dukungan kepada orang lain yang menjadi target pelecehan online, dan melaporkan aktivitas yang mengancam keselamatan siapapun.
Banyak netizens Indonesia bereaksi keras terhadap hasil survei dari Microsoft ini, terutama di Twitter. Tetapi pada umumnya reaksi tersebut hanya merupakan kecaman terhadap hasil survei dan Microsoft tanpa bisa memberikan data yang mendukung.
Microsoft sudah melakukan survei DCI ini sejak tahun 2016. Setiap tahun makin banyak negara yang masuk dalam survei ini. Survei terbaru 2020 ini menunjukkan tingkat civility online membaik secara keseluruhan di dunia, terutama di kalangan netizens remaja. Tahun 2019 merupakan tahun terburuk dari semuanya.