Badan keamanan transportasi AS TSA (Transportation Security Administration) sudah memutuskan memerpanjang keharusan memakai masker di penerbangan komersil, bis, dan kereta hingga 18 Januari 2022 di seluruh Amerika. Mandat sebelumnya akan berakhir pertengahan bulan September.
“Tujuan dari aturan masker ini adalah untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 di transportasi umum,” TSA mengumumkan dalam pernyataan tertulis hari Selasa (Waktu AS).
Dalam pernyataan terpisah, Badan Pencegahan dan Pengawas Penyakit CDC (The Centers for Disease Control and Prevention) mengatakan bahwa varian Delta dari COVID-19 lebih berbahaya dari varian awal coronavirus, dan memakai masker yang benar dengan menutup mulut dan hidung merupakan cara untuk mencegah penyebaran di antara kelompok penumpang.
Perpanjangan mandat tersebut berarti keharusan memakai masker akan mencakup masa-masa puncak perjalanan selama musim liburan Thanksgiving dan Natal menjelang akhir tahun 2021 dan awal bulan Januari 2022.
Semua maskapai penerbangan Amerika juga mengharuskan setiap penumpang berumur lebih dari 2 tahun untuk memakai masker selama penerbangan kecuali pada saat makan dan minum.
Adanya peraturan mandat tingkat nasional ini (federal) sangat membantu maskapai-maskapai penerbangan menerapkan keharusan memakai masker selama penerbangan. Walaupun mayoritas besar penumpang pesawat terbang AS tidak mempersoalkan keharusan pemakaian masker, semua maskapai penerbangan dari waktu ke waktu menghadapi penumpang yang marah-marah atau menganggu karena menolak memakai masker.
Tahun ini hingga pertengahan Agustus, badan administrasi penerbangan AS FAA (Federal Aviation Administration) sudah menerima 3.889 laporan mengenai perilaku para penumpang yang mengganggu atau bersikap kasar terhadap awak pesawat atau penumpang lain selama penerbangan berkaitan dengan penolakan memakai masker.