Pemerintah Amerika Serikat tengah menyiapkan aturan-aturan yang akan mewajibkan semua pengunjung luar negeri mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelum diperbolehkan masuk ke Amerika.
Rencana tersebut merupakan bagian dari sistem baru yang akan diterapkan oleh Pemerintah AS setelah larangan perjalanan oleh warga negara asing masuk ke Amerika dicabut, demikian pejabat Gedung Putih (White House) mengatakan kepada Reuters dan media Amerika hari Rabu (Waktu AS).
Beberapa minggu terakhir, pemerintahan Joe Biden mendapat tekanan dari industri penerbangan, industri pariwisata, dan negara-negara Eropa Barat untuk mengurangi pembatasan-pembatasan perjalanan ke AS apalagi setelah Inggris, Kanada, dan beberapa negara Uni Eropa mulai menghilangkan pembatasan masuk bagi warga Amerika.
Pejabat-pejabat Gedung Putih mengatakan kepada media AS bahwa mereka tidak bersedia memberikan jadwal pemberlakuan rencana tersebut saat ini mengingat penyebaran cepat dari varian Delta coronavirus yang diketahui sangat menular.
Seorang pejabat AS menyampaikan kepada New York Times bahwa langkah pengurangan pembatasan masuk Amerika akan dilakukan secara bertahap.
Hingga saat ini, AS masih memberlakukan larangan masuk bagi pengunjung-pengunjung dari Iran, Cina, Brasil, Inggris, Afrika Selatan, India, Irlandia, dan 29 negara Eropa lain dalam wilayah Schengen kecuali bagi warga negara AS atau yang sudah berada 14 hari di negara lain yang tidak masuk dalam daftar larangan yang dikeluarkan oleh badan pengawas dan pencegahan penyakit Amerika – CDC (Centers for Disease Control and Prevention).
Maskapai-maskapai penerbangan dalam dan luar AS dan bisnis-bisnis perjalanan lain sudah lama mendesak Pemerintah AS untuk mencabut atau mengurangi larangan masuk ke Amerika bagi pengunjung-pengunjung asing. Desakan tersebut semakin gencar setelah Eropa mulai membuka perbatasannya bagi pengunjung-pengunjung warga Amerika di bulan Juni.
Ed Sebastian, CEO perusahaan penerbangan terbesar AS Delta Air Lines, mengatakan bahwa minat para pengunjung Amerika ke Eropa dan sebaliknya pengunjung Eropa ke Amerika sangat tinggi. Tetapi, Sebastian menambahkan bahwa tidak bersedianya pemerintah AS membuka wilayah Amerika bagi pengunjung Eropa menimbulkan frustrasi di kalangan industri penerbangan.
Sementara perjalanan udara dalam negeri Amerika sudah hampir mencapai tingkat sebelum pandemi COVID-19 di tahun 2019, perjalanan luar negeri dari dan menuju Amerika masih sangat rendah – hanya sekitar 40% dari tingkat perjalanan sebelum masa pandemi.